Senin, 16 Agustus 2021

Menulis Kelengkapan Naskah

 


Alhamdulillah sampai juga akhirnya pada pertemuan ke 16. Dengan berbagai ilmu menulis yang sudah diberikan oleh para narasumber. Kini sampai pada perlengkapan menulis buku. Sebelum mulai pelatihan moderator malam ini Ibu Aam Nurhasanah  menyapa peserta pelatihan.

Ibu Aam juga menyampaikan  permohonan doa untuk Om Jay dan teman-teman yang sedang isolasi mandiri, Semoga semuanya segera sembuh. Aamiin. Bu Aam juga mengingatkan untuk mengisi daftar hadir yang sejujurnya saya sering melupakannya. Ibu Aam juga mengingatkan bahwa persyaratan lulus adalah menulis 20 resume jadi kurang lagi 4 pertemuan.

            Malam ini pelatihan dilaksanakan bersama gelombang 19 dan 20. Narasumber malam ini adalah Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD biasa dipanggil  Cikgu Tere. Beliau adalah salah satu alumni gelombang ke-4 yang bukunya terbit ke penerbit mayor PT Andi Offset. Beliau lahir di Kuningan, 13 September 1984. Dari berbagai inspirasi dan motivasi  beliau membingkainya menjadi sebuah buku yang berjudul “Bukan Guru Biasa”. CV bisa diakses di link berikut ini:

https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html

 Banyak prestasi yang sudah beliau sandang dan mulai produktif menulis setelah mengenal Om Jay. Beliau sudah menerbitkan 4 buku solo selain juga banyak buku antologi. Beliau juga dikenal dengan sebutan blogger inspiratif. Topik yang diangkat oleh narasumber pada malam ini adalah “Bukan Guru Biasa”. Predikat ini ditujukan kepada semua peserta belajar menulis.


Berikut materi yang disampaikan oleh Cikgu Tere.

Kiat khusus menulis buku yang disingkat IDOLA.

I           = Identifikasi topik menarik

D         = Daftar semua judul luar biasa

O         = Outline terperinci akan membantu

L          = Lanjut menulis isi bab

A         = Atur layout sesuai permintaan penerbit

Beberapa alasan Cekgu tere mengikuti kegiatan belajar menulis:

1.      Melakukan hobi  (Sejak kelas 3 SD sudah menulis cerita dan buku sederhana yang tidak diterbitkan)

2.      Mengubgrade skill menulis (bergabung dengan penulis lain,  membuat terus termotifasi untuk belajar jurus-jurus baru dalam menulis).

3.      Mengekspresikan diri (menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Kita bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas-luasnya)

4.      Jembatan meraih prestasi (menukis mendatangkan banyak manfaat diantaranya berbagai apresiasi sebgai bonus menulis)

Berkat menulis di blog yang terus menerus menjadikan ketrampilan menulis terus-menerus menjadi terasah. Seperti yang sering dikatakan Om Jay “menulislah setiap hari dan lihatlah apa yang terjadi”. Tak kalah pentingnya juga bersikap terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlaku sebagai pembaca buku sendiri diperlukan ketika sudah sekesai menulis untuk berlatih objektif sehingga tulisan akan  tetap terjaga kualitasnya.

Untuk memantaskan diri menjadi bagian dari “Bukan Guru Biasa” hendaknya selalu melakukan 3 B yaitu: Belajar, berkarya dan berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi bagi orang lain.

            Kelengkapan naskah buku terdiri dari: 

  1. Prakata
  2. Daftar isi
  3. sinopsis
  4. profil penulis

1.       Prakata

Merupakan ungkapan hati penulis buku. Panjang prakata berkisar antara satu sampai dua halaman, namun lebih efektif satu halaman. Berisi ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung penulis, menggambarkan isi buku secara ringkas, sasaran pembaca, keunggulan buku, dan pesan bagi pembaca.

Prakata berbeda dengan kata pengantar.

Prakata :

·         Dituliskan oleh penulis buku itu sendiri

·         Biasanya terdapat di karya tulis ilmiah, jurnal, dsb

·         Umumnya ditulis lebih singkat dan ringkas

Kata pengantar:

·         Dituliskan oleh orang lain (penerbit, senior orang yang berkompeten)

·         Biasanya terdapat di  buku

·         Umumnya ditulis lebih panjang, mengulas buku dengan lebih mendalam 

2.     .Daftar isi

Disebut juga outline/kerangka. Manfaatnya adalah sebagai berikut:

·         Memudahkan proses penulisan

·         Memnuat oenulis tidak bingung

·         Bahan presentasi ke penerbit

·         Menjadikan tulisan lebih sistematis

·         Membuat penulis focus pada inti tulisan

·         Menjamin kelengkapan tulisan

          Cikgu Tere membagikan caraa membuat daftar isi otomatis menggunakan Microsoft word. Silakan dieksplore lagi menu dan tab Microsoft word. Kuncinya ada di Heading 1 dan Heading 2.


1.     Sinopsis

Merupakan  ringkasan keseluruhan dari cerita.

·         Sinopsis ditulis untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi cerita

·         Penulisannya menggunakan Bahasa yang lugas dan mudah dimengerti

·         Sinopsis juga menyajikan alur cerita secara lengkap namun lebih ringkas

            Sinopsis berbeda dengan BLURB.

BLURB adalah bagian  menarik dari sebuah buku yang dituliskan dengan kata-kata emmikat dan mengundang rasa ingin tahu pembaca sehingga mereka ingin membaca keseluruhan isi buku tersebut.

Jadi sinopsis menceritakan keseluruhan isi buku secara ringkas. Sedangkan Blurb hanya menuliskan bagian - bagian menarik dari sebuah buku.  Penanda utama blurb adalah pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu pembaca. Berikut ini adalah contoh Blurb.


1.     Profil Penulis

Profil penulis menjelaskan tentang cerita oenting terkait diri penulis. Biasanya disajikan dalam bentuk narasi. Penulisannya singkat, padat, dan ringkas. Hanya menyajikan cerita yang penting dan relevan. Memuat informasi kontak penulis.

Hal penting yang harus diperhatikan adalah profil penulis merupakan pendukung isi buku yang kita tulis.  Maksudnya jika kita menulis tentang tips menulis di blog,  minimal kita sudah mempunyai kompetensi di bidang itu.  Mungkin kita bisa menuliskan penghargaan sebagai blogger,  dll. Juga harus relevan.  Misalnya kita menulis tentang pendidikan, tapi kita berlatar belakang non pendidikan,  maka itu tidak relevan.  Sehingga dapat menurunkan kepercayaan pembaca buku kita.

Dan hal penting lainnya adalah menuliskan nomor kontak penulis yang dapat dihubungi.  Terutama adalah jika pihak penerbit ingin melakukan editing dan perlu menghubungi kita.  Selain itu bisa juga menjalin komunikasi dengan para pembaca buku kita. Misalnya ketika kita menulis buku tentang Aplikasi Pembelajaran,  bisa saja kita dihubungi oleh pembaca yang ingin mengundang kita sebagai narasumber pelatihan terkait topik tersebut.

Menulislah terus agar mahkota menulis yaitu menerbitkan sebuah buku bisa terwujud.

Resume ke                  : 16

Tanggal                       : 16 Agustus 2021

Gelombang                  : 19

Tema                           : Menulis Kelengkapan Naskah

Narasumber                 : Theresia Sri Rahayu, S. Pd. SD

Moderator                   : Aam Nurhasanah

Penulis                         : Islamiyah


6 komentar:

  1. terima kasih sdh mengerjakan tugas resumenya dengan baik

    BalasHapus
  2. Super keren. Detail materi ditangkap manis dan dipapar secara rinci. Semoga bukunya segera diterbitkan setelah menulis kelengakpannya berdasarkan pedoman ini. Semangat terus, ya.

    BalasHapus
  3. Bagus sekali,lengkap dan menginspirasi

    BalasHapus
  4. Semoga tulisan ibu, memotivasi hingga menjadi inspirasi...

    BalasHapus