Resume : Menulis Buku Mayor dalam Seminggu
Pertemuan ke : 14
Tanggal : 11 Juli 2021
Gelombang : 19
Narasumber : Prof. R. Eko Indrajit
Moderator : Mr. Bams
Penulis : Islamiyah
Menulis
adalah salah satu cara agar meninggalkan sesuatu di dunia ini. Agar dapat dikenang
oleh anak cucu dan cicit. Sepeti kata pepatah “ gajah mati meninggalkan gading,
harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama. Hiduplah
seribu tahun lagi dengan menerbitkan
karya publikasi.
Pada malam ini kegiatan pelatihan menulis bersama PGRI
telah memasuki pertemuan ke 14. Setiap
pertemuan selalu saja ada gebrakan – gebrakan atau terobosan baru untuk
mewujudkan impian menulis sebuah buku.
Malam ini adalah malam yang tidak pernah saya duga sama
sekali. Ternyata yang hadir sebagai narasumber adalah penerbit mayor. Prof. R.
Eko Indrajit seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika yang kini
menjabat rektor Universitas Pradita.
Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika
dan teknologi digital, prof Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di
berbagai seminar, lokakarya,, dan penulis buku serta jurnal yang telah
dipublikasikan di dalam maupun di luar negeri.
Sekarang beliau tercatat sebagai salah satu Pengurus
Besar Persatuan Guru Republik Indonresia dan menjadi ketua Smart Learning and
Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan
profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi. Beliau
yang Bernama lahir Richardus Eko Indrajit ini mempunyai gelar
yang panjangnya melebihi nama beliau sendiri
seperti yang tercantum pada CV https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit.
Sebelum materi dimulai
Om Jay mengingatkan agar bisa fokus dan lulus dalam kegiatan
pembelajaran. Om Jay bercerita bahrwa pernah ditantang oleh Prof. Eko untuk mengajak guru menulis buku
dalam seminggu. Yang sebenarnya ada kekhawatiran untuk dapat diterima di
penerbit mayor. Tetapi itu tidak terbukti karena ternyata ada beberapa guru
yang sanggup menembus penerbit mayor dengan hanya menulis buku dalam waktu satu
minggu saja. Selanjutnya Om Jay mempersilakan kepada Mr. Bams untuk memimpin
jalannya pelatihan.Dan sekaligus memperkenalkan Narasumber.
Diawali dengan sapaan hangat dari Mr. Bams sebagai
moderator yang membuka acara perkuliahan belajarnya guru hebat dengan
narasumber yang luar biasa. Dan untuk selanjutnya mempersilakan kepada Prof.
Eko sebagai narasumber untuk mulai menyampaikan materi.
Teriring
ucapan selamat malam kepada moderator dan guru – guru hebat dari berbagai
belahan nusantara tercinta. Dan tak lupa beliau juga mengucapkan selamat tahun
baru. Selanjutnya menyampaikan tujuan pelatihan menulis pada malam ini adalah
untuk melahirkan penulis – penulis hebat yang tersebar di seluruh wilayah tanah
air.
Syarat untuk menulis buku itu sederhana saja yaitu sehari harinya suka ngobrol mengenai
berbagai hal dan bisa mengetik dengan menggunakan komputer baik menggunakan 10
jari maupun 11 jari.
Prof Eko menyampaikan bahwa hobi beliau memang belajar
itu makanya gelar yang beliau sandang banyak sekali. Terdiri dari 1 gelas S1, 5
gelar S2 dan 3 gelar S3 dan hampir menyandang gelar S3 yang ke empat pada bulan
Oktober 2021. Dan menjadi kebiasaan beliau adalah setiap menulis 25 kalimat ,
akan diselingi music dari youtube.
Semenjak
tanggal 16 maret 2020 hari pertama belajar dari rumah, beliau menjadi Youtuber
dengan ilmu yang dipelajari ketika
menjadi mahasiswa di UNJ dan berdasarkan pengalaman disharingkan ke Indonesia
melalui EKOJI CHANEL di youtube.
Kini beliau sudah berhasil memposting lebih dari 500
video. hasil dari ngobrol, rekaman,
seminar dan webinar selama pandemi bisa menjadi youtuber. Videonya berkisar pada 2 ilmu utama yaitu pendidikan dan
teknologi informasi sesuai dengan keahlian yang beliau miliki.
Pada
saat membuat video mengenai pendidikan yang ke-50 beliau diajak Om Jay untuk membuat
terobosan bagi guru – guru bloger binaan Om Jay. Beliau menganggapnya itu ide
gila yaitu mengajak guru yang nerminat
untuk menjadi penulis buku mayor. Dan dipersilakan untuk memilih satu dari 50 judul topik yang
ada di dalam EKOJI CHANEL
.Caranya
adalah guru penulis diminta untuk menuliskan apa saja yang dikatakan di dalam
video menggunakan bahasa sendiri, Dan harus diselesaikan dalam waktu 2 minggu sampai
1 bulan.Untuk mengembangkan isi tuliasa guru diminta melengkapi dan memperkaya
tulisan dengan referensi lain yang dapat dtemukan di internet.
Setelah satu bulan guru – guru menyelesaikan naskahnya
yang rata -rata di atas 100 halaman dan diserahkan ke penerbit andi untuk
direvisi. Hasilnya adakah angkatan pertama yang diberi nama PELOPOR berhasil menerbitakan 19 buah buku. Dimana
para guru menjadi penulis pertama dan narasumber ditempatkan sebagai penulis
kedua.
Berkaca pada keberhasilan tersebut, ternyata meningkatkan
motivasi dan gairah guru – guru lain untuk menyusul berkarya, dan secara
berturut- turut keluar angkatan berikutnya yaitu Angkatan September Ceria, Oktober
Impian dan Februari-17.
Hal serupa masih terus diulangi dengan bekerja sama erat
bersama penerbit ANDI. Hasilnya adalah hingga saat ini telah lebih dari 50 buku
diterima dan diterbitkan oleh penerbit ANDI, baik dalam bentuk buku fisik
maupun e-book.
Pada bulan agustus 2021 ini beliau bersama penerbit
Andi siap meluncurkan Angkatan
berikutnya yaitu Angkatan MERDEKA MENULIS. Caranya disilahkan semua peserta
mengunjungi youtube beliau dan memilih salah satu judul yang belum pernah
ditulis dan mendaftar pada Mr. Bams. Awalnya memang terasa sulit, karena
inisiatif ini relative baru bagi para guru, tapi dengan semangat, motivasi
diri, dan saling membantu, semuanya indah pada waktunya.
Beberapa
hal yang membuat bangga adalah pertama, selain para guru berhasil menerbitkan
buku, ada yang telah berhasil menerbitkan beberapa buku hingga hari ini. Dan
yang kedua adalah karena sudah ada yang berani menerbitkan buku secara mandiri
– dalam arti kata memulai semuanya dari
nol (tanpa harus bertumpu mencari ide dari EKOJI CHANEL). EKOJI CHANEL adalah
sekedar batu pijakan untuk membantu bagi yang mengalami kesulitan dalam mencari
judul buku yang hendak ditulis.
Perlu
saya garis bawahi yang paling penting dalam pertemuan ke 14 ini adalah
memberikan kesempatan bagi guru untuk bisa menerbitkan buku dengan bantuan
EKOJI CHANEL. Dan hanya dibatasi 25 orang yang serius untuk menghasilkan karya
publikasi buku mayor.
Untuk
yang sudah pernah mengikuti Angkatan sebelumnya tapi belum berhasil menelurkan
buku, dipersilahkan untuk bergabung, sementara yang sudah mahir menulis, tidak
perlu mendaftarkan diri, karena akan berfungsi menjadi aisten dan penasehat.
Sungguh
sangat disayangkan karena mungkin masih banyak guru yang masih ingin ikut
menulis tetapi terlambat mendaftarkan diri keburu kuota sudah terlanjur penuh.
Masih ada yang belum menulis buku karena belum ada ide. Sebenatnya ini
kesempatan bagus untuk mencoba belajar tetapi terlewatkan begitu saja.
Kesempatan sudah lepas di tangan. Dengan perasaan kecewa yang saya pendam. Itu
adalah kesalahan saya sendiri yang tidak sigap menyikapi kesempatan yang
diberikan.
Kini
Penerbit ANDI dengan dukungan PGRI akan segera menerbitkan EKOJIPEDIA yang
isinya ensiklopedia, tapi seperangkat lengkap buku – buku tulisan karya guru
yang selama ini diterbitkan oleh penerbit Andi.
EKOJIPEDIA
akan ditawarkan ke berbagai perpustakaan di sekolah – sekolah Indonesia dengan
harapan dapat membantu memotivasi para guru dalam menghadapi era new normal,
mengingat sebagian buku berkisar seputar PJJ dan pemanfaatan teknologi
informasi bagi pendidikan.
Menjawab
pertanyaan dari salah satu peseryta bahwa trik mudah menulis buku ala profesir
yaitu dimulai dari membuat table of content yang sederhana. Biasanya dimulai
dengan 6 bagian yaitu menjawab pertanyaan
5W1H. Langkah cepat yang harus dilakukan
agar bisa mewujudkan impian dalam
dua minggu naskah selesai dan dikirim ke Penerbit Andi adalah Motivasi menulis
dan kemauan menulis.
Sebagai
kata penutup dari narasumber “jadikanlah senyuman sebagai penyemangat menjemput
impian yang menjadi kenyataan”. Pengalaman adalah guru yang baik,. Ketika
seluruh pengalaman kita tuliskan ke dalam blohg berarti kita bisa membantu
banyak orang belajar dari pengalaman. Dan ketika tulisan itu dikumpulkan maka akan terbitlah sebuah buku yang bisa
diberi judul Pengalamanku adalah guru
yang baik bagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar