Malam ini menginjak pertemua ke
10 pelatihan menulis bersama PGRI. Seperti biasa Om Jay selalu mengingatkan
kita sebelum mulai pelatihan dan sekaligus memperkenalkan Narasumber serta moderator.
Pelatihan dibuka oleh moderator handal yaitu
Ibu Aam Nurhasanah yang mengatakan bahwa
pada seminggu ini narasumber yang akan
menemani dalam pelatihan adalah 3 narasumber penting penerbit mayor (besar), PT
Andi Offset Yogyakarta.
Pada malam ini
narasumber yang menemani dalam pelatihan adalah Bapak Agus Subardana. Beliau
bekerja di Penerbit Andi Yogyakarta selama 17 tahun. Sejak tahun 1999 sampai sekarang menggeluti
di bidang pemasaran. Lulus S1 dan S2 jurusan manajemen pemasaran dan sering menjadi moderator berbagai event webinar.
Buku merupakan
salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran
serta sarana penyampaian informasi.
Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk
membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka
mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya
anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan
tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah
terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang
penerbitan buku.
Saat pandemi
penerbitan buku di Indinesia mengalami penurunan 1328 penerbit yang terdaftar
di IKAPI banyak yang tumbang karena banyak yang tidak bisa bertahan. Maka dalam
ragka utk mempertahankan indurstri penerbitan buku agar tercapai penjualan yang maksimal harus ada trik jitu. Karena pemasaran buku
juga ujung tombak dalam ikut mencerdaskan
kehidupan bansa Indonesia.
Dampak Penjualan Buku selama
COVID 19:
Selama masa pandemic mulai bulan januari 2020 penjualan masih bagus di Toko Gramedia. Tapi 2021 trendnya turun dengan pemberlakunya PPkm. Karena toko-toko diharuskan tutup.
Dengan adanya penurunan omset penjualan buku pada masa pandemi maka penerbit buku merobah strategi pemasaan. Strategi yang dilakukan harus masuk ke digital. Masuk ke psrubahan pasar yaitu masuk ke mindset secara digital yaitu masuk ke online.
Pilihan
strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik
. Hal ini dapat dilihat dari jenis –
jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut
dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset
menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku
( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku
Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis –
jenis kategori buku tersebut dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis
kategori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan
dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .
Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang
meliputi :
1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan
masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum,
teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini dalam menjalankan bisnis Penerbitan
Buku masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini
dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku,
dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari
10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi
Pemasaran buku telah dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi
Pemasaran Buku serangan Udara dan trategi
pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor
makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat dijelaskan secara singkat
sebagai berikut :
Strategi
pemasaran buku melalui serangan Udara dengan membuat webside dijadikan markas besar,
reseller wa dan lain-lain. Strategi pemasaran dengan sistem serangan darat atau
Of Line. Contohnya Penerbit Andi telah
mempunya 87 cabang di kota dari Aceh sampai dengan Papua, dengan menempatkan
tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi
serangan darat melaui toko modern dengan system titip jual, promo pasang produk,
diskon dan lain-lain. Memalui toko semi modern dan semi tradisional yaitu dengan system tunai
datang langsung ke TK, SD, SMP, SMA, SMK dan perguruan tinggi dengan dibentuk
team door to door.
Resume ke : 10
Tanggal :
2 Agustus 2021
Gelombang : 19
Tema :
Pemasaran Buku
Narasumber : Agus
Subardana
Moderator :
Aam Nurhasanah
Penulis :
Islamiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar