Senin, 05 Juli 2021

Tulisan Tanpa Makna

Tulisan Tanpa Makna

 Bismillahirrahmanirrahim

Aku mengawali tulisanku ini dengan kata – kata motifasi dari para pakar penulis “menulis itu mudah”. Benarkah? Aku akan mencobanya. “Menulis itu mudah, memulai itu susah”, itulah ungkapan yang juga sering aku dengar. Semua aktifitas haruslah diawali dengan kata “mulai”. Adakah suatu aktifitas yang tanpa  dimulai langsung diakhiri?

Dengan segala keberanian yang sudah lama aku kumpulkan kini aku mulai tulisan ini. Awalnya aku ndak PD karena sebenarnya aku sering menyimak tulisan orang kok bagus sekali. Kalau aku baca kok rasanya seperti terbius untuk aku membaca dan terus membacanya.Untuk  mencari ide pun aku ndak bisa. Ideku buntu. Apalagi tema entah kemana rimbanya. Selama ini aku belum pernah menulis di blok.

Akupun cerita kepada seniorku. Beliau memberiku motifasi “PD aja bu, nanti juga akan terbiasa”. Sebagian yang lain juga mengataka “nulis aja dulu apa adanya yang ibu bisa kemudian share ke  blok dan minta teman untuk memberi komentar masukan”.

 Sebagian lagi juga mengatakan “semangat! Setiap orang punya ciri sendiri dalam tulisannya, dia ya dia, ibu ya ibu”. “Kalau ndk mulai kapan lagi” begitu lanjutnya.

Inilah tulisan perdanaku. Karena ngalor ngidul tanpa arah makanya tulisan ini aku beri judul “Tulisan Tanpa Makna”. Terlalu pede!

7 komentar:

  1. Semangat, Ibu. Sama, saya juga belum PD untuk mengshare tulisan di blog saya. Keberanian ibu modal utama, apa yg ibu rasakan saya juga demikian ketika baca tulisan orang lain bagus, terasa tertantang namun bingung untuk mulai.

    BalasHapus
  2. Ternyata kita punta kendals yang sama, kurang percaya diri. Semangat untuk memulai. ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  3. Sudah bisa memulai adalah sesuatu yang luar biasa, krn memulai menulis adalah hal tersulit ... tetap semangat

    BalasHapus
  4. Wow... pertama saja sudah keren, pasti selanjutnya jauh lebih baik. Semangat teeus!

    BalasHapus
  5. Kisahnya baik. Lanjut kita saling belajar.

    BalasHapus