Kamis, 10 Maret 2022

UCAPAN ULANG TAHUN YANG TERWAKILKAN

 

UCAPAN ULANG TAHUN YANG TERWAKILKAN


Selamat ulang tahun yang ke-59 suamiku tersayang.

Barokallahu Fii Umrik. Semoga diberi Kesehatan dan keberkahan.

            Pagi ini, kamis tanggal 10 Maret 2022 aku ingat bahwa hari ini ulang tahun suamiku ketika aku ngawas ulangan tengah semester di sekolah. Aku mengawas mulai pukul 07.30 sampai 13.00 WITA. Pada saat buka HP ada Wa masuk chet dari suami bahwa dia akan sampai di bandara pukul 14.30 dan bertanya siapa yang sempat menjemputnya. Biasanya anak sulung yang menjemput tetapi kali ini dia pulang kerja pukul 14.00 WITA sedangkan si bungsu ada acara di sekolah. Aku bisa menjemputnya sendirian namun terlalu jauh jarak dari rumah ke bandara akhirnya anak bungsu yang mengalah untuk menjemput bersamaku. Karena waktunya sangat mepet aku harus pulang dulu untuk sholat dhuhur dan tanpa makan langsung berangkat ke bandara.

            Sampai di bandara anakku tidur di mobil sedangkan aku turun menjemput bapaknya di tempat kedatangan. Berhubung anakku mengantuk jadi baliknya bapaknya yang nyetir dan di tengah jalan aku bertanya apakah mau berhenti makan dulu apa tidak karena anakku baru pulang sekolah juga belum makan. Namun suami tidak belok ke restoran langganan dan langsung masuk ke restoran yang lain. Aku dan anakku nurut saja tapi dia pesan kalau mau makan ayam bakar lebih baik take away saja karena lama sedangkan yang dimakan di restoran pilih yang cepat penyajiannya. Lama sekali kami menunggu namun minuman saja tidak kunjung tiba sampai akhirnya anakku pergi duluan untuk melanjutkan kegiatan sekolah yaitu shooting drama. Aku dengar anakku minta sama temannya untuk dipesankan nasi di kafe tempatnya shooting karena belum sempat makan dan dia pergi dianter bapaknya. Tinggallah aku sendiri yang menunggu pesanan yang belum jadi juga.

            Setelah lama berselang anak sulungku telphon dari rumah mencari kunci ruang kerja bapaknya karena mocha kucingku terkunci di dalam. Kemudian tidak ada beritanya lagi apakah kuncinya sudah ditemukan apa belum akhirnya aku telpon tidak menjawab. Telphon ART juga tidak menjawab, telpon rumah juga tidak ada yang ngangkat. Akupun mulai panik kemudian menelpon anakku di Jakarta untuk membuka CCTV di HP nya karena tidak bisa buka di HP ku. Kemudian anakku bilang bahwa tidak ada melihat kakaknya sedangkan ART di teras depan dan di luar pagar ada dua mobil warna hitam terparkir di sana. Aku semakin panik. Kemudian aku telpon suami tetapi diangkat sebentar dan berkata “ada razia jangan telpon dulu tidak boleh pegang HP sambil nyetir”.

            Aku buka HP lagi dan aku telpon rumah akhirnya di angkat ternyata anak sulungku sedang mandi sedangkan dua mobil di depan adalah mobil pertamina. Dia pun bertanya bapaknya ada dimana karena ditunggu oleh banyak orang pertamina di depan rumah dan tidak mau masuk sedangkan dia mau berangkat jaga di klinik.Tidak lama berselang aku melihat mobil suamiku masuk ke halaman parkir restoran. Dan aku suruh pulang saja duluan karena aku masih nunggu pesanan nanti biar pulang naik grab saja. Namun tidak jadi naik grab karena dijemput oleh si bungsu bersama temannya.

            Sampai di rumah aku terkejut kok ada tumpeng nasi kuning, kue tart, bunga dan ucapan ulang tahun yang dibingkai berdiri di atas meja ruang tamu. Ternyata ketika suami sampai rumah sudah disambut oleh pegawai pertamina untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Agak kesal juga sih rasanya kok aku tidak diberitahu oleh suami karena menurutnya sejak di bandara sudah ditelphon oleh stapnya di Jakarta bahwa akan ada orang pertamina yang datang. Memang biasanya mobil pertamina yang menjemput ke bandara tapi kali ini kok minta dijemput.

            Sebenarnya menurut keterangan ART sebelum suami sampai rumah ada orang yang datang duluan untuk mengantar kartu ucapan dan berpesan jangan sampai dihilangkan bahkan menurut asistenku itu dirinya difoto berkali-kali. Melihat semua itu baru aku ingat lagi kalau hari ini ulang tahun suami karena tadi sempat lupa sejenak akibat sibuk dan keburu ke bandara jadinya lupa menyiapkan segalanya.  Itu semua terjadi karena suami juga pulangnya mendadak.

Syukurlah akhirnya ada yang mewakili keluarga untuk memeriahkan ulang tahun suami. Kalau suami sedang berada di kantor di Jakarta biasanya dirayakan meriah di sana namun suami pulang akhirnya dirayakan di rumah. Sebenarnya menurut anak sulungku dia bingung juga kok banyak sekali pegawai pertamina ke rumah mau ngapain. Kerana dia duluan berangkat kerja sebelum pegawai itu menurunkan tumpeng. Setelah aku fotokan ada tumpeng di rumah dia baru ingat kalau hari ini ulang tahun bapaknya. Tidak apa lah sudah diwakili oleh kantor bapaknya. Boleh kalau sekali-sekali berbeda cara merayakannya.

Salam hormat dan sayang dari anak-anak.

Sukses selalu suamiku.



3 komentar:

  1. Barokallah fii umrik untuk yang milad ... semoga bahagia selalu bersama klg ... Aamiin

    BalasHapus
  2. Selamat milad bapak smg panjang umur dan bermanfaat byk orang

    BalasHapus
  3. Baarokallaah, semoga selalu bahagia, bermanfaat bagi keluarga dan sesama, Aamiin...

    BalasHapus