Minggu, 25 Juli 2021

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi


Resume           : Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Gelombang      : 19

Pertemuan ke  : VI

Tanggal           : 23 Juli 2021

Tema              : Menulis membuatku naik kelas dan berprestasi

Narasumber     : Aam Nurhasanah, S. Pd.

Moderator       : Maesaroh

Penulis             : Islamiyah

Usia bukan halangan untuk belajar.  Di usia yang sudah tidak bisa dibilang muda lagi saya baru mulai belajar menuilis. Tiada kata terlambat untuk belajar, itulah yang saya lakukan.  Belajar sepanjang hayat. Dalam hal ini termasuk juga  belajar menulis . Belajar merangkai kata membentuk kalimat yang enak dibaca dan mudah dipahami. Menyusun kalimat menjadi sebuah tulisan yang indah dan bermakna. Yang akhirnya bisa dihimpun menjadi sebuah buku yang siap untuk diterbitkan. Itulah impian saya.

“ Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna. Kolaborasi atau kerjasama itu penting dalam membangun kesuksesan diri. Jadilah guru tangguh berhati cahaya”. Itulah  prakata yang ditulis oleh Om Jay untuk membuka kuliah malam ini. Malam yang merupakan pertemuan ke enam dari pelatihan menulis bersama PGRI. Untuk selanjutnya  Om Jay  menyerahkan jalannya pelaksanaan pelatihan kepada ibu Maesaroh, M. Pd  Sang Blogger Milenial sebagai moderator.  

Bermmpi itu penting untuk menumbuhkan niat Banyak kendala yang dihadapi seseorang untuk meraih mimpi. .  Tetapi kendala itu bisa dihadapi dengan  tekad yang kuat untuk menggapai impian, Tekad itu bersumber dari siri sendiri . Tetapi tak kalah pentingnya  ada yang lebih kuat lagi dalam memompa semangat  agar berkobar untuk menggapai mimpi. Kekuatan itu datangnya dari luar siri sendiri yang disebut sebagai motivasi. Tekad dan motivasi inilah yang membuat narasumber kita pada malam ini menjadi naik kelas dan berprestasi.

Narasumber  yang saya sebutkan di atas adalah ibu Aam Nurhasanah. Ibu  Aam Sang Juara 1 Lomba Blog PGRI   Tingkat Nasional Maret 2021. Dan merupakan Pemnulis hebat yang telah berhasil menulis 20 buku ber ISBN dalam kurun  waktu 1,5 tahun. Malam ini Bu Aam akan menguraikan jalan mana yang ditempuh  hingga menjadi penulis dan menjadi   bloger yang hebat. Materinya  diberi  tema  Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi”.

Ibu Aam mengawali karir sebagai seorang bloger, kemudian naik kelas menjadi moderator,kemudian  menjadi kurator dan akhirnya  berkesempatan menjadi narasumber. Di kelas PGRI beliau menjadi Narasumber untuk ke – 4 kalinya. Dan ternyata ibu Narasumber yang hebat ini sama -sama pegiat literasi, asli Lebak dengan ibu  moderator yaitu ibu Maesaroh.

Sebagai pengantar  ibu Aam memperkenalkan sebuah video yang berisi kumpulan buku  yang laur biasa. Kemudian beliau mulai memaparkan pengalaman hingga bisa meraih prestasi yang gemilang.

Diawali dengan  keinginan untuk menjadi penulis maka ibu Aam mengikuti pelatihan menulis bersama om Jay yang tergabung pada gelombang 8. Tetapi kandas di tengah jalan terkendala karena tidak fokus dan membuat resume menginginkan yang terbagus.  Pada saat  yang sama beliau juga bermimpi menjadi moderator yang handal.

Dengan semangat yang membara ibu Aam berusaha memupuk kembali semangatnya untuk mengejar impian. Itulah  yang membawa beliau untuk mengulang belajar menulis. Beliau  bergabung dengan  gelombang 12 belajar menulis berama om Jay yang akhirnya bisa menerbitkan buku perdana antologi, Inilah buku perdana ibu Aam.

Karena niat sudah ada,.  Dengan semangat  dan tekad yang kuat ditambah lagi dorongan  motivafi dri luar maka lengkaplah sudah modal  untuk melanjutkan meraih mimpi.  Motivasi dari bu Kanjeng  “ better late than never. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Biarlah tulisanmu menemui takdirnya”. Motivasi terus diberikan oleh bu Kanjng  agar bisa menerbitkan bulu solo dengan mengatakan “ Pengalaman akan hilang jika tidak dituliskan” . Akhirnya terbitklah buku kedua dengan judul "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online ." Inilah buku kedua ibu Aam.


Setelah terbit buku kedua yang di edit oleh  Pak D Susanto maka betambah lagi  mimpi baru ibu Aam yaitu ingin menjadi editor yang hamdal. Mimpi demi mimpi itu dijadikan beliau sebagi  lecutan semangat untuk mengasah diri .

Ternyata seorang penulis ternama  yang terkenal dengan puisi telelet pun mulai melihat kecakapan ibu Aam dan meminta bu Aam menjadi kurator. Tugas kurator adalah menghimpun naskah dan administrasi yang masuk, hingga buku sampai ke pembaca. Akhirnya beliau berhasil menjadi kurator di beberapa kelas menulis gelombang 16,17,18, dan beberapa antologi puisi binaan bu Kanjeng. Bahkan menjadi  kurator untuk cover  buku  beliau sendiri.  Inilah adalah salah satu cover  buku yang dimaksud. .


Buku solo ke tiga bu Aam yang membuat beliau dikenal sebagai juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional. Buku ini merupakan kumpulan dari tulisan 28 hari ngeblog.


Buku yang tembus  ke penerbit mayor PT Andi  Offset Yogyakarta. Buku yang diterbitkan setelah ikut program menulis seminggu bersama Prof, Ekoji.

                                                              

Pengalaman pertama sebagai editor yaitu dengan mengedit naskah murid bernama Jumiah yang tinggal di Arab Saudi.

TIPS MENEMUKAN IDE DAN MENYAMPAIKAN PESAN

1.       Dari mana idenya?

Para sahabat dan kerabat yang ada di sekitar penulis

2.      Apa yang ada di benak ketika menulis?

Pengalaman atau perjuangan mereka sangat lur biasa.

3.      Apa pesan yang ingin disampaikan?

 Kaum perempuan harus mau menerima paket kehidupan yang Allah berikan dengan suka dukanya

BAGAIMANA PROSESNYA ?

SEMANGAT

·         Mengumpulkan ingatan.

·         Menentukan tokoh dan karakternya di setiap subjudul

·         Membuat outline atau daftar isi yang mau dijadikan sub judul

LEBIH SEMANGAT

·         Menulis apa yang ada di dalam pikiran

·         Diawali dengan penggalan ayat dalam Al ‘Qur’an, hadis atau kalimat bijak dan motivasi

·         From zero to hero

GOAL MENULIS BUKU TIAP INDIVIDU BERBEDA

·         Mengobati jiwa yang galau

·         Berjuang melawan lupa

·         Memotivasi kaum hawa

·         Berdakwah lewat tulisan

·         Memberikan apresiasi pada pelaku yang ada dalam kisah ini.

·         Meyakinkan bahwa setiap masalah itu pasti ada solusinya

·         Meyakini bahwa rencana Allah akan indah pada waktunya

·          Niat untuk berbagi dan menginspirasi

Menulis buku itu

·         Menebar pengetahuan dan mendialogkan kebenaran

·         Mengikat makna menghimpun dan menebar gagasan

·         Tanda terima ksih kepada guru

·         Perjuangan yang menyenangkan

·         Bagaikan malaikat menyampaikan wahyu

·         Bagaikan designer merancang dan membuat baju

·         Bagaikan dirigen mengatur irama lag

Sebelum membuat outline, jangan lupa mengumpulkan materi-materi yang mendukung. Bisa berupa kata-kata bijak, data statistik, teori, gambar, poin-poin penting, atau refleksi pribadi tergantung kebutuhan tulisan Anda.

Persiapan membuat outline

1.      Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat outline adalah memilih topik.

2.       Entah tulisan Anda nantinya akan bersifat reflektif, persuasif, informatif, berangkat dari penelitian, atau kombinasi dari beberapa hal tadi

3.      Anda tetap harus memilih satu fokus untuk menjaga pikiran Anda tetap pada jalurnya. (Sumber: wikihow.com)

Contoh SINOPSIS BLOGGER INSPIRATIF

·         Sejak lama gaung literasi bergulir dan memang tak semudah membalik telapak tangan dalam prosesnya. Diperlukan niat dan konsisten yang kuat untuk dapat menaklukan tantangan menulis setiap hari

·          Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin mengabadikan momen spesial saat mengikuti lomba blog PGRI dengan menyatukan kepingan artikel yang berserak selama satu bulan ini yang dimulai sejak tanggal 1-28 Februari 2021.

·         Buku ini berisi 28 kisah inspiratif yang ditulis dengan cinta dan ditulis berdasarkan pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi pembaca. Jika kau ingin dikenal dunia maka menulislah. Tulislah kisahmu sendiri sebelum ditulis oleh orang lain. Jadilah guru mulia karena karya.

·         Ayo segera miliki bukunya. Baca sampai tuntas dan ambil manfaatnya. Salam blogger inspiratif.

Menulis buku Antologi

·         Bergabung dengan penulis lain dalam tulisan satu tema yang dibingkai

·         Bisa belajar lebih banyak dari penulis lain

·         Sebagai sarana agar berani membuat satu buku utuh dengan khas jenis tulisan masing-masing

·         Setidaknya menulis anologi jadi satu awal yang baik bagi penulis pemula

Deretan  prestasi yang diraih oleh ibu Aam Nurhasana :

  •         Masuk 10 besar  lomba blog hut AISEI
  •       Juara 1 lomba blog PGRI
  •       Naskah tembus ke penerbit mayor PT Andi  Offset Yogyakarta
  •       Menjadi editor
  •       Menjadi kurator
  •       Narasumber

Syarat yang dipenuhi untuk menjadi kurator adalah kita harus bisa mengajak peserta untuk membuat satu buku antologi (buku  bersama). Selain itu kita harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan peserta, dari menampung  naskah dan administrasi

Sedangkan syarat menjadi editor:

1. Harus menguasai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

2. Paham dengan fungsi tanda baca dan penggunaan huruf kapital.

Dari  pengalaman pernah gagal maka Bu Aam memberikan tips cara untuk memupuk semangat  yaitu dengan mencari sumber inspirator dan motivator. Cari seseorang yang bisa memotifasi, bisa teman, saudara atau orang lain.  Inspirator  bu Aam  adalah Omjay yang membuat  beliau  bisa jadi juara blog. Sedangkan motivator beliau adalah Bu Kanjeng. Bu Kanjeng memulai menulis buku sejak usia 50 tahun. BU Aam pasti bisa.

Kesimpulan:

  • Ketika mimpi dilatih dengan motivasi, maka akan lahir sebuah Inspirasi yang memikat hati.
  • Jadilah manusia yang menggerakan hati manusia lainnya.
  • Jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
  • Setelah jadi penulis sukses, jangan sombong dan tetap rendah hati ya.
  • Ingat, di atas langit masih ada langit.

 

QUOTES

MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERMAKNA, MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERWARNA, MENULISLAH HARI INI AGAR ENGKAU DIKENANG ESOK HARI -AAM NURHASANA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar