Resume : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Gelombang : 19
Pertemuan ke : VI
Tanggal : 23 Juli 2021
Tema : Menulis membuatku naik kelas
dan berprestasi
Narasumber : Aam Nurhasanah, S. Pd.
Moderator : Maesaroh
Penulis : Islamiyah
Usia
bukan halangan untuk belajar. Di usia
yang sudah tidak bisa dibilang muda lagi saya baru mulai belajar menuilis.
Tiada kata terlambat untuk belajar, itulah yang saya lakukan. Belajar sepanjang hayat. Dalam hal ini
termasuk juga belajar menulis . Belajar
merangkai kata membentuk kalimat yang enak dibaca dan mudah dipahami. Menyusun
kalimat menjadi sebuah tulisan yang indah dan bermakna. Yang akhirnya bisa
dihimpun menjadi sebuah buku yang siap untuk diterbitkan. Itulah impian saya.
“
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna. Kolaborasi atau
kerjasama itu penting dalam membangun kesuksesan diri. Jadilah guru tangguh
berhati cahaya”. Itulah prakata yang
ditulis oleh Om Jay untuk membuka kuliah malam ini. Malam yang merupakan
pertemuan ke enam dari pelatihan menulis bersama PGRI. Untuk selanjutnya Om Jay
menyerahkan jalannya pelaksanaan pelatihan kepada ibu Maesaroh, M.
Pd Sang Blogger Milenial sebagai
moderator.
Bermmpi
itu penting untuk menumbuhkan niat Banyak kendala yang dihadapi seseorang untuk
meraih mimpi. . Tetapi kendala itu bisa
dihadapi dengan tekad yang kuat untuk
menggapai impian, Tekad itu bersumber dari siri sendiri . Tetapi tak kalah
pentingnya ada yang lebih kuat lagi
dalam memompa semangat agar berkobar untuk
menggapai mimpi. Kekuatan itu datangnya dari luar siri sendiri yang disebut
sebagai motivasi. Tekad dan motivasi inilah yang membuat narasumber kita pada
malam ini menjadi naik kelas dan berprestasi.
Narasumber
yang saya sebutkan di atas adalah ibu Aam
Nurhasanah. Ibu Aam Sang Juara 1 Lomba
Blog PGRI Tingkat Nasional Maret 2021.
Dan merupakan Pemnulis hebat yang telah berhasil menulis 20 buku ber ISBN dalam
kurun waktu 1,5 tahun. Malam ini Bu Aam akan
menguraikan jalan mana yang ditempuh
hingga menjadi penulis dan menjadi bloger yang hebat. Materinya diberi
tema “Menulis Membuatku Naik
Kelas dan Berprestasi”.
Ibu
Aam mengawali karir sebagai seorang bloger, kemudian naik kelas menjadi
moderator,kemudian menjadi kurator dan
akhirnya berkesempatan menjadi
narasumber. Di kelas PGRI beliau menjadi Narasumber untuk ke – 4 kalinya. Dan
ternyata ibu Narasumber yang hebat ini sama -sama pegiat literasi, asli Lebak
dengan ibu moderator yaitu ibu Maesaroh.
Sebagai
pengantar ibu Aam memperkenalkan sebuah
video yang berisi kumpulan buku yang
laur biasa. Kemudian beliau mulai memaparkan pengalaman hingga bisa meraih
prestasi yang gemilang.
Diawali
dengan keinginan untuk menjadi penulis
maka ibu Aam mengikuti pelatihan menulis bersama om Jay yang tergabung pada
gelombang 8. Tetapi kandas di tengah jalan terkendala karena tidak fokus dan
membuat resume menginginkan yang terbagus. Pada saat yang sama beliau juga bermimpi menjadi
moderator yang handal.
Dengan semangat yang membara ibu Aam berusaha memupuk kembali semangatnya untuk mengejar impian. Itulah yang membawa beliau untuk mengulang belajar menulis. Beliau bergabung dengan gelombang 12 belajar menulis berama om Jay yang akhirnya bisa menerbitkan buku perdana antologi, Inilah buku perdana ibu Aam.
Karena niat sudah ada,. Dengan semangat dan tekad yang kuat ditambah lagi dorongan motivafi dri luar maka lengkaplah sudah modal untuk melanjutkan meraih mimpi. Motivasi dari bu Kanjeng “ better late than never. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Biarlah tulisanmu menemui takdirnya”. Motivasi terus diberikan oleh bu Kanjng agar bisa menerbitkan bulu solo dengan mengatakan “ Pengalaman akan hilang jika tidak dituliskan” . Akhirnya terbitklah buku kedua dengan judul "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online ." Inilah buku kedua ibu Aam.
Setelah
terbit buku kedua yang di edit oleh Pak
D Susanto maka betambah lagi mimpi baru ibu
Aam yaitu ingin menjadi editor yang hamdal. Mimpi demi mimpi itu dijadikan
beliau sebagi lecutan semangat untuk
mengasah diri .
Ternyata
seorang penulis ternama yang terkenal
dengan puisi telelet pun mulai melihat kecakapan ibu Aam dan meminta bu Aam
menjadi kurator. Tugas kurator adalah menghimpun naskah dan administrasi yang
masuk, hingga buku sampai ke pembaca. Akhirnya beliau berhasil menjadi kurator
di beberapa kelas menulis gelombang 16,17,18, dan beberapa antologi puisi
binaan bu Kanjeng. Bahkan menjadi
kurator untuk cover buku beliau sendiri. Inilah adalah salah satu cover buku yang dimaksud. .
Buku solo ke tiga bu Aam yang membuat beliau dikenal sebagai juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional. Buku ini merupakan kumpulan dari tulisan 28 hari ngeblog.
Buku yang tembus ke penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta. Buku yang diterbitkan
setelah ikut program menulis seminggu bersama Prof, Ekoji.
Pengalaman pertama sebagai editor yaitu dengan mengedit naskah murid bernama Jumiah yang tinggal di Arab Saudi.
TIPS MENEMUKAN IDE DAN
MENYAMPAIKAN PESAN
1.
Dari mana idenya?
Para
sahabat dan kerabat yang ada di sekitar penulis
2.
Apa yang ada di benak ketika menulis?
Pengalaman
atau perjuangan mereka sangat lur biasa.
3.
Apa pesan yang ingin disampaikan?
Kaum perempuan harus mau menerima paket
kehidupan yang Allah berikan dengan suka dukanya
BAGAIMANA PROSESNYA ?
SEMANGAT
·
Mengumpulkan ingatan.
·
Menentukan tokoh dan karakternya di setiap
subjudul
·
Membuat outline atau daftar isi yang mau
dijadikan sub judul
LEBIH SEMANGAT
·
Menulis apa yang ada di dalam pikiran
·
Diawali dengan penggalan ayat dalam Al
‘Qur’an, hadis atau kalimat bijak dan motivasi
·
From zero to hero
GOAL MENULIS BUKU TIAP INDIVIDU BERBEDA
·
Mengobati jiwa yang galau
·
Berjuang melawan lupa
·
Memotivasi kaum hawa
·
Berdakwah lewat tulisan
·
Memberikan apresiasi pada pelaku yang ada
dalam kisah ini.
·
Meyakinkan bahwa setiap masalah itu pasti
ada solusinya
·
Meyakini bahwa rencana Allah akan indah
pada waktunya
·
Niat untuk berbagi dan menginspirasi
Menulis buku itu
·
Menebar pengetahuan dan mendialogkan
kebenaran
·
Mengikat makna menghimpun dan menebar
gagasan
·
Tanda terima ksih kepada guru
·
Perjuangan yang menyenangkan
·
Bagaikan malaikat menyampaikan wahyu
·
Bagaikan designer merancang dan membuat
baju
·
Bagaikan dirigen mengatur irama lag
Sebelum
membuat outline, jangan lupa mengumpulkan materi-materi yang mendukung. Bisa
berupa kata-kata bijak, data statistik, teori, gambar, poin-poin penting, atau
refleksi pribadi tergantung kebutuhan tulisan Anda.
Persiapan membuat outline
1. Langkah
pertama yang harus dilakukan untuk membuat outline adalah memilih topik.
2. Entah tulisan Anda nantinya akan bersifat
reflektif, persuasif, informatif, berangkat dari penelitian, atau kombinasi
dari beberapa hal tadi
3. Anda
tetap harus memilih satu fokus untuk menjaga pikiran Anda tetap pada jalurnya.
(Sumber: wikihow.com)
Contoh SINOPSIS BLOGGER
INSPIRATIF
·
Sejak lama gaung literasi bergulir dan
memang tak semudah membalik telapak tangan dalam prosesnya. Diperlukan niat dan
konsisten yang kuat untuk dapat menaklukan tantangan menulis setiap hari
·
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis
ingin mengabadikan momen spesial saat mengikuti lomba blog PGRI dengan
menyatukan kepingan artikel yang berserak selama satu bulan ini yang dimulai
sejak tanggal 1-28 Februari 2021.
·
Buku ini berisi 28 kisah inspiratif yang
ditulis dengan cinta dan ditulis berdasarkan pengalaman pribadi yang dapat
menginspirasi pembaca. Jika kau ingin dikenal dunia maka menulislah. Tulislah
kisahmu sendiri sebelum ditulis oleh orang lain. Jadilah guru mulia karena
karya.
·
Ayo segera miliki bukunya. Baca sampai
tuntas dan ambil manfaatnya. Salam blogger inspiratif.
Menulis buku Antologi
·
Bergabung dengan penulis lain dalam
tulisan satu tema yang dibingkai
·
Bisa belajar lebih banyak dari penulis
lain
·
Sebagai sarana agar berani membuat satu
buku utuh dengan khas jenis tulisan masing-masing
·
Setidaknya menulis anologi jadi satu awal
yang baik bagi penulis pemula
Deretan prestasi yang diraih oleh ibu Aam Nurhasana :
- Masuk 10 besar lomba blog hut AISEI
- Juara 1 lomba blog PGRI
- Naskah tembus ke penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta
- Menjadi editor
- Menjadi kurator
- Narasumber
Syarat
yang dipenuhi untuk menjadi kurator adalah kita harus bisa mengajak peserta
untuk membuat satu buku antologi (buku
bersama). Selain itu kita harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan
peserta, dari menampung naskah dan
administrasi
Sedangkan syarat menjadi
editor:
1. Harus menguasai PUEBI
(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
2. Paham dengan fungsi
tanda baca dan penggunaan huruf kapital.
Dari pengalaman pernah gagal maka Bu Aam memberikan tips cara untuk memupuk semangat yaitu dengan mencari sumber inspirator dan motivator. Cari seseorang yang bisa memotifasi, bisa teman, saudara atau orang lain. Inspirator bu Aam adalah Omjay yang membuat beliau bisa jadi juara blog. Sedangkan motivator beliau adalah Bu Kanjeng. Bu Kanjeng memulai menulis buku sejak usia 50 tahun. BU Aam pasti bisa.
Kesimpulan:
- Ketika mimpi dilatih dengan motivasi, maka akan lahir sebuah Inspirasi yang memikat hati.
- Jadilah manusia yang menggerakan hati manusia lainnya.
- Jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
- Setelah jadi penulis sukses, jangan sombong dan tetap rendah hati ya.
- Ingat, di atas langit masih ada langit.
QUOTES
MENULISLAH
AGAR HIDUPMU BERMAKNA, MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERWARNA, MENULISLAH HARI INI
AGAR ENGKAU DIKENANG ESOK HARI -AAM NURHASANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar